Batik ketapang
Masih banyak yang belum tahu, jika Kabupaten Ketapang di Kalimantan Barat memiliki motif batik khasnya sendiri.
Bahkan, selain dikenal yang terbaik se-Kalimantan, motif batik khas Ketapang juga memiliki puluhan corak yang didominasi oleh corak bunga yang terdapat di Kabupaten Ketapang
Sejarah batik ketapang
Motif batik ini berasal dari zaman Kerajaan Matan di Ketapang.
Yang mana pada saat itu gadis-gadis di Kerajaan yang baru saja merasakan fase haid tidak diperbolehkan keluar rumah selama 40 hari.
Jadi mereka itu selama 40 hari di kamar sambil membatik. Mereka membuat corak batik dari bunga bunga yang tumbuh di sekitar area keraton,
Motif-motif batik ketapang
Salah satu motif batik ketapang yang terinspirasi Dari alam adalah seperti berikut ini:
 |
Bukit berkembang (Sumber ig:batikketapangyobyz)
Sejarah batik bukit berkembang
Sejarah batik Ketapang Bukit Berkembang berasal dari Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Batik ini menjadi salah satu kekayaan budaya lokal yang mulai dikembangkan oleh masyarakat setempat. Nama Bukit Berkembang diambil dari salah satu daerah di Ketapang, yang memiliki keindahan alam serta kekayaan budaya yang beragam.
Perawatan batik ketapang
Supaya kain batik kita bisa bertahan lama kita harus merawatkan kain batik tersebut dengan baik. Berikut ini adalah tips-tips bagaimana kita bisa merawat batik kita:
1.Cuci batik dengan air hangat dan bahan khusus
Kain batik terutama batik tulis menggunakan tehnik pewarnaan yang alami sehingga cara mencucinya tidak bisa sembarangan. Ada berbagai bahan yang dapat digunakan untuk mencuci batik diantaranya buah lerak, daun tanaman dilem, atau shampoo. Aroma buah lerak dianggap bisa mencegah munculnya hewan kecil yang bisa merusak kain. Kini sabun deterjen khusus untuk kain batik juga sudah banyak dijual di pasaran.
2.Jangan menjemur batik di bawah sinar matahari langsung
Kain batik yang dijemur di bawah sinar matahari langsung warnanya cenderung cepat pudar, untuk itu selesai dicuci kain batik sebaiknya dijemur ditempat terduh dan dikeringkan dengan cara diangin-anginkan
3.Jangan menyetrika kain batik secara langsung Setelah kering
batik sebaiknya disetrika dengan meletakkan sehelai alas kain di atasnya. Semprotkan air terlebih dahulu untuk mnenghilangkan kusut pada kain batik
4.Tempatkan batik di plastik tertutup Untuk penyimpanannya
hendaknya batik dimasukkan ke dalam plastik tertutup. Agar tidak dimakan ngengat, bisa juga dengan meletakkan merica yang telah dibungkus tisu di lemari tempat menyimpan batik.
5.Hindarkan dari Parfum Kandungan alkohol pada parfum dapat merusak serat dan warna batik terutama batik yang terbuat dari serat sutra dan menggunakan bahan pewarna alami
Editor Wily prakarsa
Pencari sumber: Fenita Laura lovianti Hardianto Malia putri Agnes
|
Beliau kira mereka sigma skibidi
ReplyDelete